PENGAJIAN BULANAN MAHASISWA UM BENGKULU: CREATE HEALTH FOR HAPPY LIFE

UPT Kemahasiswaan menyelenggarakan kegiatan Pengajian Bulanan Mahasiswa pada hari Sabtu, 06 Juli 2024  di Aula Hasan Dien, Kampus 4 UM Bengkulu dengan Tema: Create Health For Happy Life. Sebagai pelaksana kegiatan Pengajian Bulanan Mahasiswa ini ialah Ikatan Mahasiswa KIP Kuliah UM Bengkulu. Acara ini dibuka resmi secara langsung oleh Wakil Rektor III UM Bengkulu Bapak Drs. Surohim, M.SI. Tentunya juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Kemahasiswaan UM Bengkulu Bapak Rasman, M.I.Kom menyampaikan arahan terkait dengan agenda pengajian bulanan ini kepada seluruh mahasiswa yang hadir.

Terdapat dua sisi kegiatan pengajian bulanan mahasiswa ini, sesi pertama di jam 08.00-12.00 WIB diikuti mahasiswa sejumlah 300 orang, sesi dua di jam 13.00-15.00 WIB diikuti mahasiswa sejumlah 300 orang.

Pengajian bulanan mahasiswa ini adalah salah satu bentuk pembinaan untuk mahasiswa UM Bengkulu dalam religiusitas dan intelektualitas. Tidak hanya itu, dalam pengajian bulanan ini juga mahasiswa dapat sosialisasi tentang kesehatan, baik itu kesehatan secara fisik bahkan tentang kesehatan secara mental.

Antusias mahasiswa mengikuti kegiatan, apalagi dalam pengajian ini lebih membahas tentang kesehatan, terurama pada kesehatan mental. Berdasarkan hasil riset yang dikutip dari laman https://theconversation.com/id menyatakan bahwa riset yang dilakukan oleh tim Divisi Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kesehatan di Universitas Indonesia, mencoba untuk memetakan keresahan mental remaja di periode transisi 16-24 tahun dari seluruh Indonesia, terutama mahasiswa tahun pertama. Riset ini dilakuakan melalui survey online.

Untuk mengatasi ganguan Kesehatan Mental, maka dari itu Kemahasiswaan UM Bengkulu menghadirkan Psikolog lulusan Profesi Psikolog Universitas Gadja Mada, Rahmi Fauzana Zufa, M.Psi., Psikolog biasa disapa mba nana, saat ini beliau berprofesi sebagai Psikolog di Kemahasiswaan UM Bengkulu. Mba nana menerangkan tentang banyak hal yang berkaitan dengan kesehatan mental, seperti penjelasan mendasar tentang kesehatan mental, kenapa kesehatan mental ini penting, faktor resiko yang mungkin mengganggu kesehatan mental, bagamana kriteria mental yang sehat, kapan kesehatan mental mulai terganggu, upaya untuk meningkatkan kesehatan mental.

Diakhir dari penyampaiann materi kesehatan mental, mba nana menyampaikan upaya yang dilakukan ketika kesehatan mental mulai terganggu dengan melakukan konseling

“Saat ini UPT Kemahasiswa UM Bengkulu sudah ada wadah untuk mahasiswa konseling, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, pertama bisa menggunakan alur konseling via prodi atau dosen, kedua alur konseling via peer counselor, terakhir bisa konseling langsung ke UPT Kemahasiswaan”.

Klik link materi: Kesehatan Mental

Kemudian Ketua Bidang CDC dan Tracer Study dan Bimbingan Konseling UM Bengkulu Dr. Merri Sri Hartati M.Pd juga turut mensosialisasikan Program Peer Counselor kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa yang berminat andil dalam progran ini sebagai konselor maka pendaftaran untuk menjadi konselor UPT Kemahasiswaan sedang dibuka.

Peer Counselor adalah rekan mahasiswa yang akan menjadi tempat berbagi cerita ataupun berdiskusi dengan sesama mahasiswa. Tugas ini dijalankan selama satu semester dengan pendampingan dan evaluasi dari arier Develoment Center (CDC), Tracer dan Konseling UM Bengkulu yang dinaungi oleh UPT Kemahasiswaan UM Bengkulu. Benefit yang didapatkan oleh mahasiswa yang akan menjadi Peer Counselor akan memperoleh ilmu dan keterampilan baru, memperoleh sertifikat jika telah menjalankan perannya selama satu semester dengan baik.

Berikut Flayer Pendaftaran Peer Counselor

Klik link materi: Sosialisasi Peer Counselor

Selain itu UPT Kemahasiswaan mendatangkan dua pemateri yang berprofesi sebagai dokter di Klinik Pratama Ibnu Sina UM Bengkulu dr. Anggitia Nurlathifah Haque dan dr. Andhitya WP Teibang. dr. Anggitia menjelaskan materi tentang “Menuju Gaya Hidup Lebih baik”. Kemudian dr. Andhitya mengajak mahasiswa untuk meramaikan Klinik Pratama Ibnu Sina UM Bengkulu sebagai tempat konsultasi kesehatan dan mengajak mahasiswa untuk menjadikan Klinik Ibnu Sina Sebagai Faskes BPJS.

Klik link materi : Menuju Gaya Hidup Lebih baik

Klik link materi: Sosialisasi Klinik Pratama Ibnu Sina

Poto bersama narasumber

Penulis: Shelly Arsita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *