Kemahasiswaan.umb.ac.id– Universitas Muhammadiyah Bengkulu meningkatkan pelayanan kemahasiswaan melalui kegiatan Workshop Tracer Study yang diselenggarakan oleh Career Developmant Cantre (CDD) atau yang sering kita kenal dengan pengembangan pusat karir pada hari senin 13 September 2021 di Ruang Rapat Rektorat Kampus 1 jl. bali Kota Bengkulu. (13/09/21).
Kegiatan workshop tracer study diikuti sebayak 24 orang ketua program studi yang ada di lingkungan universitas terdiri dari 22 program studi 1 profesi ners dan 1 program pascasrjana pendidikan biologi. Turut hadir Ketua Biro Adminitrasi Akademik dan Kemamahasiswaan (BAAK) Drs. Kasmiruddin, M.Si dan Drs. Reni Kusmiarti, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama sekaligus membuka acara.
“Workshop tracer study merupakan salah satu program yang dilakukan oleh CDC yang dulu dikenal sebagai Unit Pelayan Bimbingan Konsling dan Pengembangan Karir (UPBK). Program ini adalah salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada mahasiswa terkusus bagi alumni, CDC membawahi bidang pelatihan, tracer study, bimibingan konsling dan juga bursa kerja khusu”.kata Syukri Amin selaku ketua CDC UM Bengkulu.
“Peserta kegitan adalah semua ketua program studi yang ada di lingkungan universitas, karena ketua prodi adalah ujung tombak sukses dan tidaknya tarcer study tersebut oleh karena itu, kami berharap agar komunikasi dan kerjsama turus dilakukan supaya kegiatan ini dapat trecapai sesuai dengan yang kita inginkan terlebih lagi tracer juga bagian terpenting dari akreditasi program studi maupun fakutas dan universitas” lanjut syukri.
Selanjutnya Syukri Amin yang juga merupakan salah satu dosen di program studi pendidikan agama islam menyampaikan bahwa” pemateri kegiatan ini adalah dari tim tracer study yaitu Rio Saputra, M.Pd sebagai pemateri tentang tracer study dan Muhammad Imaullah, M.T selaku pemateri tentang website tracer study”.
“Kegiatan Workshop tracer study yang dilakukan oleh pusat karer atau yang sekarang di sebut CDC merupakan terobosan baru untuk kita di Universits Muhammadiyah Bengkulu sebagai bentuk peningkatan pelayanan terahadap mahasiswa” kata Reni Kusmiarti dalam sambutannya.
“Prodi sangat penting perannnya dalam tracer ini, karena prodilah yang memiliki mahasiswa sehingga tim tracer mendapatkan data valid yang dapat digunakan sebagai evaluasi pimpinan bagi peningkatan kualitas pendidikan di UM Bengkulu” lanjut Reni.
“Harapanya kita semua dapat bekerjsama dengan baik demi meningkatakan pelayanan bagi mahasiswa kita sehingga kampus kita diminati oleh masyarakat Provinsi Bengkul dan sekitarnya” tambahnya (rs).
